Just another free Blogger theme

Minggu, 11 Februari 2018

 PENAT Inderawi tak henti merayu Berkelana dalam kelabu Di sela kabut hitam nan pekat Melayang menghempaskan gelora maut Semilir anginn menerjang bulir2 darah Terasa melelapkan sayap Diujung dunia yang beku. Merintih angan-angan Terlarut dalam emosi rintihan lelap Oohh Kemanakah pelitaku? Lelah menatap lorong kelam Tembok hitam yg tertawa sinis Tumpukan mawar layu menatap...