TUGAS DASAR
PERIKLANAN
NAMA : ERMELINDA JIHUT
NIM :
2016130021
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
KELAS
: A
Ø Iklan kopi Alicafe dengan 2 rasa yaitu white Alicafe dan classic alicafe
Ø Isi
Iklan
§ ‘’Tuan
dan Nyonya, jika anda merasa lesu dan mengantuk, silakan mampir ke stan kami.
Hari ini kami menyajikan Alicafe dengan 2
rasa. Yang pertama adalah white alicafe yang aromanya enak dan manis.
Yang kedua adalah classic alicafe yang rasanya kuat, manis dan lembut.
silakan dicoba.”
Ø Kelebihan
Iklan
Film
adalah salah satu media massa yang menjual dan mampu merayu massa. dengan dalil
ini maka banyak pemilik suatu produk meminta produsen film menyisipkan iklan
barang ataupun jasa mereka dalam sebuah film. seperti Iklan kopi Alicafe ini, yang
muncul dalam film full house yang
merupakan sebuah karya dari sutradara asal Korea sekitar tahun 2014.
Dalam produksi filmnya diawal cerita dalam pisode pertama muncul iklan kopi
yang seakan merangsang otak penonton
yang bukan saja hanya menikmati film
tetapi juga sebuah iklan kopi. Shot beberapa
adegan awal film lebih fokus pada minuman alicafe ini. Di film ini sangat baik
dalam mengemas tujuan dari produk. iklan tersebut, yang mampu menyembunyikan
tujuan komersial yang didukung adegan film yang dapat melarutkan penonton
sehingga apapun yang ada dalam film ini akan turut larut dicerna penonton apalagi
film ini mengangkat peristiwa- peristiwa
kehidupan realitas, dan motivasi. Berbeda dengan standar iklan kopi yang
umumnya menggunakan selebritis khusus sebagai endorser-nya dan juga penempatan
iklannya berbeda dengan iklan lain dimedia channel TV yang akan mengurangi
keterlibatan penonton karena penonton telah menerima berbagai iklan lain .
Melalui cerita yang romantis dan emosional
ini, Alicafe berusaha membangun kedekatan dengan audiensnya. Dengan penyuguhan penempatan produk apalagi Kemasan
, canggkir, kostum yang dikenakan pemain film yang berperan sebagai presenter
produk yang sekaligus sebagai pengiklannya semuanya bertuliskan alicafe. Sehingga produk
yang munculpun pastinya akan dingat penonton dan tidak merasa asing dengan
produk iklan tersebut. Paling tidak penonton mengenal produk tersebut dan muncul
pikiran penonton bahwa Oum, yang dalam film ini bekerja sebagai presenter produk sedang berusaha keras
mempromosikan produk ini untuk meyakinkan pembelinya.
Seperti yang kita ketahui bahwa banyak masyarakat yang mengangap bahwa kopi
dapat menghilangkan rasa ngantuk dan meyenangkan diminum pada waktu santai,
ataupun dinikmati saat berkumpul bersama, iklan difilm ini sangat tepat ditempatkan
disini karena didalam film ini
kebanyakkan pemain filmnya adalah kalangan pekerja apalagi semuanya tipe
pekerja keras dan juga tampak ada masalah yang dialami pemain yaitu dimana dia
baru memberitahukan kekasihnya kalau dia hamil sementara kekasihnya sendiri
baru diPHKkan, secara bersamaan mereka meyampaikanya saat sedang menikmati kopi
Alicafe sehingga penonton bisa berpikir bahwa Alicafe inilah yang cocok diminum
saat kerja dan juga pada saat menghadapi masalah.
Ø Kekurangan
Iklan
Penggunaan
kalimat iklan dalam iklan ini kurang menarik
dan juga sangat terlihat jelas dan terasa pemilik produk menitipkan
produknya untuk diiklankan, sehingga iklan dalam film ini juga tampak pemaksaan adegan yang menfokuskan produk pada salah
satu adegan tidak hanya mengganggu penonton namun juga membuat film ini sendiri
juga tidak nyaman untuk dinikmati. Dan juga sangat tampak sekali pemain filmnya sengaja mengiklankan
produknya, karena dalam hampir dalam satu episode semuanya membahas kopi Alicafe agar tidak lesu dan mengantuk.
Ø Saran
1.
Penyampaian iklan terutama yang disisipkan dalam sebuah film sebaiknya jangan terlalu tampak dan terasa
kalau sedang dititipkan untuk diiklankan, seperti iklan kopi alicafe dalam film ini yang
lebih dominan tampil hampir memenuhi episode pertamanya.
2.
Penggunaan kalimatnya juga kurang menarik dan kurang pas, karena disini kopi
Alicafe ini terasa hanya boleh dinikmati oleh kalangan pekerja dan orang tua,
dilihat dari kata Tuan dan nyonya, sehingga tampak kopi ini diabaikan oleh
kalangan yang tidak bekerja sehingga penggunaan kalimatnya kurang tepat,
padahal kopi itu bisa dinikmati oleh siapapun bukan hanya kalangan pekerja dan
orang tua.
